-->

Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Bab 5

BAB V

PEMBAHASAN


5.1 Sistem Produksi

PT. ARTAWA INDONESIA adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa konstruksi dan fabrikasi. PT. ARTAWA INDONESIA menggunakan sistem Job Order, yaitu prosesproduksinya berdasarkan pesanan atau permintaan pelanggan. Jika tidak ada pesanan atau permintaan maka tidak melakukan kegiatan produksi. Jadi pengadaan dan perencanaan produksi dilakukan apabila perusahaan mendapatkan pesanan atau permintaan dari pelanggan.


Setelah mendapat pesanan kemudian akan dilakukan perkiraanlama waktu yang dibutuhan untuk mengerjakan pesanan tersebut, menentukan spesifikasi produk, estimasi biaya, proses pengerjaan, dll. Aliran produksi diantaranya meliputi design/drawing shop, estimation, purchasing, marking and cutting roll/maddining, assembly, welding, inspeksi, finishing, painting, packing, delivery. Untuk produk utama yang sering dipesan seperti tangki dan pipa.


5.2 Manajmen Sumber Daya Manusia di PT. ARTAWA INDONESIA

Jumlah tenaga kerja di PT.ARTAWAINDONESIA yaitu sebanyak 165 orang. Terdiri dari pegawai tetap 64 orang dan pegawai kontrak 101 orang. Pegawai kontrak adalah pegawai yang direkrut ketika perusahaan memiliki banyak pesanan yang harus diselesaikan,oleh karena itu perusahaan harus menambah jumlah pekerja agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Untuk jumlah pegawai kontrak dapat berubah-ubah, menyesuaikan pesanan yang dterima oleh perusahaan.


Divisi pekerjaan di PT. ARTAWA INDONESIA :



1. Human Resource Development (HRD)

2. Accounting
3. Quality Control
4. Fabrikasi
5. Mekanik
6. Enginering
7. Purchasing
8. Estmasi
9. Document Control

5.2.1 Perencanaan dan Pengadaan

Perencanaan dilakukan 1 tahun sekali diawal periode, perencanaan dilihat berdasarkan Job Sedule diawal tahun. Jika ada lamaran yang masuk keperusahaan, atau rekomendasi dari pegawai atau relasi maka akan dilakukan rekrutmen, kemudian dilakukan seleksi sesuai dengan apa yang sedang dibutuhkan perusahaan. Perusahaan juga membuka sistem lowongan kerja secara online di websitenya.


Dalam prusahaan ada 2 jenis karyawan kontrak, yaitu :



1. Untuk kontrak pekerja lapangan dan helper, setelah diterima karyawan bekerja selama 20 hari kerja, setelah 20 hari kerja akan diistirahatkan selama 2 hari, setelah itu akan diputuskan akan dilakukan pemanggilan kembali untuk bekerja atau tidak.



2. Untuk kontrak pegawai di bagian kantor terdapat beberpa kontrak kerja,yaitu kontrak kerja 3 bulan, kontrak kerja 6 bulan dan kontrak kerja 1 tahun. Masing-masig kontrak kerja tersebut hanya bisa dilakukan 2 kali kontrak setelah itu lepas diberi jeda selama1 bulan,selama masa jeda 1bualan tersebut perusahaan memberikan tunjangan kepada pekerja tersebut sesuai dengan aturan Depnaker, setelah masa jeda1 bulan dapat mengajukan lamaran kembali ke perusahaan.


5.2.2 Pengembangan Karyawan

Pengembangan karyawan dialkukan setiap tahun, tapi pengembangan ini hanya terbatas pada karyawan yang bekerja pada bidang welding dan safety saja. Selain kedua bidang tersebut tdak ada pegembangan karyawan yang dilakukan secara rutin.


Untuk promosi jabatan ditujukan pada karyawan tetap yang memiliki prestasi dan kinerja yang baik yaitu mampu memenuhi terget. Promosi biasanya diusulkan oleh supervisor, pimpinan, serta pihak HRD. Penilaian karyawan tersebut diadakan tiap tahun dan dievaluasi diakhir periode.



Untukposisi staf, forman, supervisor, akan berlaku masa percobaan selama 3 bulan. Perusahaan ini menggunakan check lock sebagai daftar kehadiran karyawannya, check lock dilakukan pada saat datang dan pulang.


5.2.3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Setiap perusahaan pasti akan lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pekerjanya. Semua pekerja wajib memakai APD (Alat Pelinung Diri) pada saat bekerja di area workshop. Standart APDyang digunakan adalah helm,kacamata, dan sepatu safety.


Jika terjadi kecelakaan kerja, pekerja yang terluka segera dibawa keluar dari area workshop dan diberi pertolongan pertama, jika keadaan lukanya parah maka harus dibawa ke puskesmas terdekat, jika pihak puskesmas tidak mampu menangani luka pekerja maka pekerja tersebut akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.



Selain itu perusahaan juga wajib mendaftarkan semua karyawan ke BPJS tenaga kerja. Proteksi tersebut meliputi :



1. Jaminan kecelakaan kerja, ditanggung penuh oleh BPJS.

2. Jaminan kematian, diberikan kepadakeluarga pekerja ketika pekerjameninggal.
3. Jaminan hari tau, diberikan kepada karyawan pada saat karyawan genap berusia 55 tahun atau pada saat karyawan mengalami kematian.
4. BPJS juga memproteksi pekerja pad asaat dia berangkat bekerja dan pulang bekerja.
Selain proteksi dari BPJS, PT. ARTAWA INDONESIA juga memproteksi pekerjanya dengan asuransi Sinar Mas.

5.2.4 Cuti Karyawan

Karyawan dapat mengajukan permohonan cuti dengan cara mengisi blanko cuti, permohonan harus diberikan kepada pihak personlia paling lambat 1 hari sebelum massa cuti. Jenis cuti yang ada di PT. ARTAWA INDONESIA adalah :


1. Cuti tahunan, karyawan yang bekerja selama 1 tahun memiliki hak cuti selama 12 hari dalam 1 tahun tersebut.

2. Cuti perkawinan, selama 3 hari
3. Cuti kelurga meninggal, selama 2 hari
4. Cuti hamil, selama 3 bulan (1,5 bulan sebelum dan sesudah melahirkan)
5. Cuti baptis, selama 2 hari
6. Sakit termasuk juga cuti

5.2.6 Pelanggaran

Bagi setiap karyawan yang melanggar peraturan pasti akan mendapatkan sanksi,untuk pelanggaran pertama karyawan mendapatkan SP 1 berlaku selama 3bulan, apabila karyawan terebut melakukan pelanggaran lagi akan mendapat SP 2, dan apabila masih melakukan pelanggaran kembali maka karyawan tersebut akan dikenai skorsing selama 1 minggu, dan jika karyawan tersebut melakukan pelanggaran kembali maka akan langsung dilakukan PHK.

5.3 Penjelasan

Pada PT. ARTAWA INDONESIA terdapat manajemen sumber daya manusia yang berfungsi untuk mengatur segala kegiatan perusahaan, seperti produksi, perencanaan, pengadaan, rekrutmen dan seleksi karyawan, pengembangan karyawan. Hal ini sama seperti yang telah dikemukakan para ahli dalam buku-bukunya, diantaranya, “Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan inividu, organisasi, dan masyarakat. (Flipo, 2007)”dan “Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan
sumber daya manusi oleh organisasi. (French dalam Soekidjo,2006)”


Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan proses pendayagunaan manusia atau pegawai yang mencakup; penerimaan, pengembangan, dan pemeliharaan sumber daya manusia yang ada.




Baca juga :

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Bab 5"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel