-->

Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Bab 4

BAB IV

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI PT. ARTAWA INDONESIA


4.1 Manajemen Sumber Daya Manusia

Jumlah tenaga kerja di PT. ARTAWA INDONESIA yaitu sebanyak 165 orang. Terdiri dari pegawai tetap 64 orang dan pegawai kontrak 101 orang.  Pegawai kontrak adalah pegawai yang direkrut ketika perusahaan memiliki banyak pesanan yang harus diselesaikan, oleh karena itu perusahaan harus menambah jumlah pekerja agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu.Untuk jumlah pegawai kontrak dapat berubah-ubah, menyesuaikan dengan pesanan yang diterima oleh perusahaan.

Divisi pekerjaan di PT. ARTAWA  INDONESIA : 


1. Human Resources Development (HRD)

Menangani berbagai macam masalah pada ruang lingkup karyawan, manajer, ketenagakerjaan, perencanaan serta seleksi dan rekrutmen karyawan baru.

2. Accounting 

Melakukan pencatatan pembukuan dari semua kegiatan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

3. Quality Control

Melakukan inspeksi dan meneliti produk untuk mencapai standart kualitas yang diperlukan.

4. Fabrikasi

Proses pengolahan bahan baku menjadi barang produk sesuai dengan shop drawing atau pesanan pelanggan.

5. Mekanik

Teknisi untuk memperbaiki mesin dan peralatan serta melakukan perawatan.

6. Enginering

Menentukan metode atau teknologi yang akan diterapkan pada suatu pekerjaan dalam proses fabrikasi.

7. Purchasing

Melakukan segala kegiatan pembelian baik material maupun peralatan.

8. Estimasi

Membuat suatu perkiraan mengenenai biaya produksi suatu produk dan kebutuhan bahan materialnya berdasarkan pesanan customer.

9. Document Control

Dokumentasi mengenai kegiatan pembelian, pesanan, proses produksi dan data inspeksi.


4.2 Perencanaan Dan Pengadaan

Perencanaan dilakukan 1 tahun sekali diawal peride, perencanaan dilihat berdasarkan Job schedule diawal tahun.
Jika ada lamaran yang masuk ke perusahaan, atau rekomendasi dari pegawai atau relasi maka akan dilakukan rekrutmen, kemudian dilakukan seleksi sesuai dengan apa yang sedang dibutuhkan perusahaan. Perusahaan juga membuka sistem lowongan kerja secara online di websitenya.

Dalam perusahaan ada 2 jenis karyawan kontrak, yaitu :


1. untuk konrak pekerja lapangan dan helper, setelah diterima karyawan bekerja selama 20 hari kerja, setelah 20 hari kerja akan diistirahatkan selama 2 hari, setelah itu akan diputuskan akan dilakukan pemanggilan kembali untuk bekerja atau tidak.


2. untuk kontrak pegawai di bagian kantor terdapat beberapa kontrak kerja, yaitu kontrak kerja 3 bulan, kontrak kerja 6 bulan dan kontrak kerja 1 tahun. Masing-masing kontrak tersebut hanya bisa dilakukan 2 kali kontrak setelah itu lepas dan diberi jeda selama 1 bulan, selama masa jeda 1 bulan tersebut prusahaan memberikan tunjangan kepada pekerja tersebut sesuai dengan aturan Depnaker, setelah massa jeda 1 bulan dapat mengajukan lamaran kembali ke perusahaan.



4.3 Pengembangan Karyawan 

Pengembanagn karyawan dilakukan setiap tahun, tapi pengembangan ini hanya terbatas pada karyawan yang bekerja pada bidang welding dan safety saja. Selain kedua bidang tersebut tidak ada pengembangan karyawan yang dilakukan secara rutin. Untuk promosi jabatan ditujukan pada karyawan tetap dan juga karyawan kontrak yang memiliki prestasi dan kinerja yang baik yaitu mampu memmenuhi target. Promosi biasanya diusulkan oleh supervisor, pimpinan, serta pihak HRD.

Penilaian karyawan tersebut diadakan tiap tahun dan dievaluasi di akhir periode.

Untuk posisi staaf, forman, supervisor, akan berlaku massa percobaan selama 3 bulan. Perusahaan ini menggunakan check lock sebagai daftar kehadiran karyawannya, check lock dilakukan pada saaat datang dan pulang.


4.4 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Setiap perusahaan pasti akan lebih mengutamkan kesehatan dan keselamatan para pekerjanya. Semua pekerja wajib memakai APD (Alat Perlindungan Diri) pada saat bekerja di area workshop. Standart APD yang digunakan adalah helm, kacamata, dan sepatu safety. Selain itu perusahaan juga wajib mendaftarkan semua karyawan ke BPJS tenaga kerja. Proteksi tersebut meliputi :

1. Jaminan kecelakaan kerja, ditanggung penuh oleh BPJS.

2. Jaminan kematian, diberikan kepada keluarga pekerja ketika pekerja meninggal.
3. Jaminan hari tua, diberikan kepada karyawan pada saat karyawan genap berusia 55 tahun atau pada
saat karyawan mengalami kematian.
4. BPJS juga memproteksi pekerja pada saat dia berangkat bekerja dan pulang bekerja. Selain proteksi
dari BPJS, PT. ARTAWA INDONESIA juga memproteksi pekerjanya dengan asuransi Sinar Mas.


4.5 Cuti Karyawan

Karyawan dapat mengajukan permohonan cuti dengan cara mengisi blanko cuti, permohonan harus diberikan kepada pihak personalia paling lambat  1 hari sebelum massa cuti. Jenis cuti yang ada di PT. ARTAWA INDONESIA adalah :

1. Cuti tahunan, karyawan yang bekerja selama 1 tahun memiliki hak cuti selama

12 hari dalam 1 tahun tewrsebut.
2. Cuti perkawinan, selama 3 hari
3. Cuti keluarga meninggal, selama 2 hari
4. Cuti hamil, selama 3 bulan (1,5 bulan sebelum dan sesudah melahirkan)
5. Cuti baptis, selama 2 hari
6. Sakit termasuk juga cuti


4.6 Pelanggaran

Bagi setiap karyawan yang melanggar peraturan pasti akan mendapatkan sanksi, untuk pelangaran pertama karyawan mendapatkan SP 1 berlaku selama 3 bulan, apabila karyawan tersebut melakykan pelanggaran lagi akan mendapat SP 2, dan apabila masih melakukan pelanggaran kembali maka karyawan tersebut akan dikenai skorsing selama 1 minggu, dan jika karyawan tersebut melakukan pelanggarn kembali maka akan langsung di lakukan PHK.


Baca juga :

- Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Bab 1
Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Bab 2
Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Bab 3
- Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Bab 5
- Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Bab 6

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Bab 4"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel